Wow! Nenek 95 Tahun Jual Nasi Lodeh Omzetnya Rp5 Juta Sehari, Ini Rahasianya!
Kalau sedang berkunjung ke kampung kelahiran Gus Dur ini, kamu wajib mencicip salah satu kuliner legendarisnya yang sederhana namun laris manis, buktinya ratusan porsi kuliner ini ludes per hari. Nasi Lodeh Mbok Semah, namanya.
Buat yang enggak tahu, Nasi Lodeh atau Sego Lodeh adalah kuliner khas Jawa berupa masakan tewel atau nangka muda yang berkuah santan gurih berwarna kuning kunyit.
Penyajian Nasi Lodeh ini sangat sederhana, masih menggunakan alas daun pisang yang dibentuk pincuk (menyerupai piring) untuk menambah cita rasa tersendiri.
Sementara kunci kelezatan lainnya berasal dari cara memasaknya. Sejak puluhan tahun lalu, lodeh maupun nasi di warung ini masih dimasak menggunakan kayu bakar.
Harganya super murah, enggak bikin kantong bolong.
"Untuk harga kita mulai dari Rp6 ribu per porsi tanpa lauk, dan Rp11 ribu kalau pakai lauk. Lauknya ada daging, paru, babat, dan ati. Minumanya rata-rata harga Rp3 ribu,” ujar Samsudin penerus Warung Mbok Semah.
Warung Nasi Lodeh Mbok Semah bisa dikatakan warung legendaris, karena berdiri sejak 1980. Sesuai dengan namanya, pemilik warung ini bernama Mbok Semah yang saat ini sudah berusia 95 tahun. Seiring berjalannya waktu Warung Mbok Semah kini dikelola oleh anak cucunya, sampai sekarang.
Kuliner Lodeh Pincuk ini terletak di Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Meski warungnya sederhana, jangan salah karena pengunjungnya sangat ramai setiap harinya. Mulai buka pukul 17.00 WIB, biasanya nasi lodeh sudah ludes pada jam 20.00 WIB.
Makanya enggak heran kalau dalam sehari omzet penjualan bisa mencapai Rp5 juta perharinya.
“Kalau omzet per harinya kisaran Rp2-5 juta mas, itu hanya jualan satu macam masakan,” tutup Samsudin.