Setrika di Rumah Mulai Lengket? Gak Perlu Beli Baru, Begini Cara Mengatasinya

 

Saat menyetrika, kita seringkali tidak mengindahkan aturan yang tertera pada label setrikaan sehingga kita cenderung menggunakannya secara sembarangan. akibatnya, setrikaan bisa menjadi mudah lengket dan proses menyetrika pun menjadi menyebalkan, melelahkan, dan memakan waktu lama.


Penyebab Setrika Lengket

Ada beberapa penyebab mengapa permukaan bagian bawah setrika mudah lengket. Penyebab yang pertama adalah karena kita sering menggunakannya untuk menyetrika baju yang disablon dengan bahan rubber. ada beberapa kualitas sablon yang tidak bagus sehingga saat terkena panas, sablonan pada kaos atau baju tersebut menempel di bagian bawah setrika.


Penyebab lainnya adalah karena kotoran atau sisa-sisa kotoran yang menempel pada pakaian ditransfer ke setrika karena adanya bagian-bagian yang lembab terlebih jika kita menyemprotkan pewangi sebelum menggosok setrika pada permukaan kain.


Cara Membersihkan Setrika yang Lengket


Ada beberapa jenis setrika yang pertama yaitu setrika model klasik dengan alas yang halus. Dan yang kedua adalah model steamer yang menggunakan uap.


Kedua jenis setrika tersebut harus dibersihkan secara rutin terutama setelah pemakaian agar kotoran yang menempel tidak menumpuk dan kemudian sulit dibersihkan.


Manfaatkan garam dan handuk


Cara mudah dan sederhana untuk membersihkan setrika yang pertama adalah dengan memanfaatkan handuk kertas atau handuk yang terbuat dari katun.


Pertama, siapkan papan setrikaan kemudian tempatkan handuk kartun atau handuk kertas di bagian atasnya. Setelah itu taburkan 1 sendok makan garam pada permukaan handuk.


Jenis garam yang sebaiknya digunakan adalah yang kasar. Karena semakin kasar permukaan garam, maka bagian bawah setrika akan lebih mudah dibersihkan.

Hidupkan setrika kemudian setting pada suhu panas. Setelah itu gosok-gosokkan setrikaan tersebut pada permukaan handuk yang sudah di taburi dengan garam secara lembut.


Perlahan, kotoran-kotoran yang ada pada permukaan setrika akan menempel pada garam dan membuat setrikaan menjadi bersih dan berkilau seperti baru.


Jika permukaan masih kotor karena residu yang tidak pernah dibersihkan sama sekali, kamu bisa mengulangi prosesnya beberapa kali.


Memanfaatkan cuka dan garam untuk membersihkan tapak setrika


Cara lain yang juga mudah dan hemat untuk membersihkan setrika yang lengket adalah dengan menggunakan campuran cuka putih dan garam.



Caranya, sediakan panci di atas kompor kemudian masukkan cuka putih dan garam dengan perbandingan 2 banding 1. Hidupkan kompor dengan api sedang setelah itu tunggu garam hingga larut sepenuhnya. Namun ingat, jangan tunggu hingga mendidih.


Setelah cukup hangat, air campuran garam dan cuka tersebut akan kita gunakan untuk membersihkan bagian tapak setrika.


Matikan kompor lalu tunggu hingga air larutan cuka tersebut menjadi dingin. Kamu juga bisa menggunakannya pada saat masih hangat. Gunakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan kamu dari panas atau untuk melindunginya dari cuka asam.


Ambil lap atau kain bersih yang lembut lalu celupkan pada larutan cuka. Gunakan untuk menyeka bagian tapak setrika. Untuk kotoran yang membandel, kamu bisa memanfaatkan sikat untuk membersihkannya.


Namun ingat, jangan pernah menggunakan sikat kawat logam untuk membersihkan tapak setrika karena dapat menyebabkan goresan pada tapak setrika tersebut.


Setelah itu keringkan setrikaan dan lanjutkan dengan menghidupkan dan memanaskannya lalu cobalah untuk menggunakannya menyetrika di permukaan meja setrika atau kain.


Membersihkan setrika yang lengket dengan menggunakan amplas


Bagi kamu yang memiliki setrika yang benar-benar parah dan sangat sulit untuk dibersihkan permukaannya, kamu bisa memanfaatkan amplas paling halus untuk menghilangkan residu atau sisa kotoran yang menyebabkan lengket.


Cara ini cukup mudah dan hemat serta tidak memakan waktu yang lama. Selain itu, hasilnyapun instan dan pasti.


Namun ingat, jenis amplas yang digunakan adalah yang paling halus dan gosok-gosokkanlah dengan lembut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel