5 Hal Ini Harus Dilakukan Istri Agar Rezeki Suami Makin Lancar
Hidup berkeluarga berarti hidup dalam satu atap antara seorang suami, istri dan anak-anaknya.
Peran seorang istri tak hanya mengurus rumah dan anak-anaknya saja, akan tetapi dalam hal keuangan pun menjadi sebuah hak bagi istri untuk mengaturnya.
Tentunya seorang istri ingin agar kehidupan rumah tangganya pun mengarah kepada kecukupan ekonomi sehingga dalam kondisi apapun, mereka tidak kekurangan terutama dalam hal pangan.
Selain sikap suami yang terus bekerja keras, ada peran seorang istri yang bisa memberikan tambahan berkah pada pekerjaan suaminya.
Apa saja yang bisa dilakukan oleh istri tersebut? inilah amalan yang bisa menambah keberkahan rezeki yang dijemput suami.
1. Menyisihkan Nafkah Pada Orang Tua Masing-masing
Sisihkanlah rezeki yang diberikan suami untuk orang tua maupun mertua meski nilainya terkadang kecil.
Menyisihkan sebagian rezeki walau hanya berupa pembelian sembako mampu menambah keberkahan rezeki yang akan diperoleh.
Hilangkanlah rasa minder maupun cacian yang diarahkan kepada kita karena hanya bisa memberikan orang tua sembako saja.
Sementara saudara ataupun menantu yang lain telah memberikan sesuatu yang lebih mahal. Itu akan merusak niat kita dalam berbakti kepada orang tua atau mertua.
Janganlah memiliki pemikiran bahwa orang tua ataupun mertua kita telah mapan sehingga tidak perlu menyisihkan rezeki untuk mereka.
Jangan pula berkata: “Jangankan untuk orang tua, untuk diri sendiri saja sudah susah.”
Meski memang beberapa kenyataan menjadikan kita berpikir maupun bisa berkata seperti itu, percayalah bahwa dengan memberikan sesuatu kepada orang tua mampu menambah keberkahan bagi rezeki yang akan kita dapat.
2. Mengingatkan Untuk Mencari Rezeki yang Halal
Selain mendoakan suami agar mendapatkan rezeki yang berkah, istri pun harus mengingatkan suaminya agar memperoleh rezeki yang halal saja untuk menghidupi keluarganya tersebut.
Sering kita lihat banyak istri yang menuntut suaminya agar memiliki rezeki yang melimpah tanpa pernah peduli darimana rezeki tersebut berasal.
Tak ada kata halal maupun haram dalam pikiran sang istri. Yang penting kebutuhan dan keinginannya bisa tercapai.
Akibatnya suami akan bertindak menipu, korupsi dan berlaku curang dalam pekerjaannya. Sungguh tiada keberkahan di dalamnya.
3. Merubah Gaya Hidup yang Boros
Bagi sebuah keluarga, menyantap hidangan yang dibuat sendiri terasa nikmat dan lebih hemat tentunya dibandingkan dengan membelinya dari luar.
Oleh karenanya wajib bagi seorang istri untuk bisa memasak agar keperlun dapur tidak terlalu boros.
Merawat tubuh di luar juga bisa membuat pengeluaran menjadi bengkak. Carilah solusi perawatan yang bisa dilakukan di rumah dengan harg yang lebih hemat.
Alhasil istri bisa tampil lebih cantik dan menarik tanpa perlu mengeluarkan uang yang banyak.
Sementara untuk perbekalan suami saat bekerja, siapkanlah bekal makan siang untuk suami ataupun anak agar mereka tidak sering jajan atau makan di luar yang harganya tentu menjadi lebih mahal.
Selain itu untuk soal hiburan, gantilah tempat rekreasi yang sebelumnya pergi ke pusat perbelanjaan menjadi ke daerah yang lebih hemat seperti taman atau wisata gratis lainnya.
Dengan sikap seperti ini mampu membuat pengeluaran bisa ditekan dan keberkahan bisa didapat.
4. Menjalankan Ibadah Bersama-sama
Rezeki juga berkaitan erat dengan ibadah dan kewajiban seorang muslim yang dilaksanakannya. Lakukanlah shalat berjamaah bersama-sama setiap ada kesempatan.
Selain itu lakukan ibadah lainnya bersama-sama seperti membaca Quran maupun puasa senin kamis serta shalat malam bersama.
Insyaallah dengan hal tersebut Allah ta’ala akan memberkahi keluarga yang selalu bersyukur dan menjalankan kewajibannya.
5. Menghindari Pertengkaran Dalam Rumah Tangga
Meski rumah tangga tidak luput dari masalah, pertengkaran bukanlah jalan yang terbaik. Justru hal itu akan menyulut kebencian dan menghilangkan sebuah keberkahan dalam keluarga tersebut.
Seorang istri juga haruslah menjadi sebuah fase yang dapat memberikan sebuah penyegaran saat sang suami dilanda stres atau rasa pusing akan suatu masalah dan bukannya menjadi penambah masalah.
Dengan sikap seperti diatas, mudah-mudahan Allah menurunkan keberkahan kepada keluarga kita dan menjadikan kita lebih sejahtera dalam balutan keimanan. Aamiin