Cerita Suratman warga Asal Banjarnegara Jualan Es Dawet Ayu, Punya 6 Cabang di Manado Sulawesi Utara
Kali ini kisah inspirasi dari pria bernama Suratman (33) asal Banjarnegara, Jawa Timur.
Kehidupan sehari-harinya berjualan Es Dawet Ayu di depan Rumah Sakit Sitti Maryam Jl Pogidon No110, Mahawu, Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Selain harganya murah hanya Rp 5 ribu per gelas besar, Suratman juga menerima orderan kalau ada acara tertentu dan inggin memesan es dawet ayu.
Suratman mengaku, awal mulanya sebelum menjadi penjualan es dawet ayu, Ia sudah mencoba berbagai pekerjaan.
Dari pekerja rumah makan, kuli bangunan, sampai pemulung.
"Sampai pernah jadi pemulung waktu di Jakarta," ujarnya
Tetapi, akhirnya Suratman memberanikan diri untuk merantau ke Manado.
Ia melihat peluang bisnis yang sudah menjadi cita-citanya selama ini.
Sudah 1 tahun Suratman jualan Es Dawet Ayu di Manado, dan sekarang memiliki 6 cabang, di Tuminting 2, Sungkil 2, Pirkamil 1, Politeknik 1.
Suratman mulai jualan dari pukul 10.00 Wita, sampai pukul 15.00 Wita.
Karena pendidikannya hanya tamatan SD, jadi cita-citanya hanya suka punya usaha, akhirnya memberanikan diri untuk merantau ke manado," ucapnya
Suratman bersyukur, lewat jualan es dawet ayu ini Ia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dan membantu orang lain.
"Sangat bersyukur setiap kebutuhan hari-hari terpenuhi, untuk anak sekolah juga dan bayar kontrak rumah," tuturnya
"Dan lewat pekerjaan ini sudah bisa membantu mempekerjakan orang lain. Rencana ke depan akan buka usahan lagi semoga berjalan dengan lancar," paparnya. (Edi)