Permintaan maaf Rebecca Tamara syuting di lokasi pengungsian Semeru Sebagai talent, ia meminta maaf karena menerima adegan tersebut sesuai arahan.
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan momen syuting sinetron yang dilakukan di lokasi pengungsian Gunung Semeru. Dalam potongan video yang viral tersebut, tampak ada dua artis yang beradegan pelukan di lokasi pengungsian. Usut punya usut, rupanya dua pemain yang berpelukan itu adalah Rebecca Tamara dan Leo Consul. Adegan itu diambil untuk sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).
Mengetahui persoalan ini, sang aktris Rebecca Tamara pun buru-buru menuliskan permohonan maaf. Sebagai talent, ia meminta maaf karena menerima adegan tersebut sesuai arahan.
"Assalamualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis Rebecca Tamara.
Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," ungkapnya.
Rebecca berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk dirinya sendiri. Ia juga berusaha untuk berhati-hati dan lebih peka dengan kondisi saat ini, terutama kondisi di lokasi syuting yang sebenarnya adalah lokasi pengungsian bencana alam.
"Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru. With love, Rebecca," pungkas Rebecca Tamara.
Seperti diketahui, video yang memperlihatkan proses syuting di lokasi pengungsian Semeru itu sempat viral usai diunggah oleh akun @lumajang.ku.
"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," demikian keterangan dalam video.
BENCANA JADI AJANG !
Banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkan bencana erupsi Semeru untuk kepentingan kelompoknya sendiri.
Contohnya beberapa hari lalu kita sempat ada yang membuat video clip di depan reruntuhan rumah korban erupsi Semeru
Ada pula yang datang sekedar berselpi-selpi (wisatawan)
Lalu kita di gegerkan oleh baliho-baliho yang membuat mata Mimin bagaikan kelilipan Awan Panas Guguran (APG),, suasananya seperti mau ada pelantikan presiden di wilayah terdampak erupsi semeru, karena kita tau sendiri lah yaa dengan banyaknya baliho tersebut bertebaran di pinggir-pinggir jln.
Lalu sekarang kita di gegerkan oleh pembuatan film sinetron, entah apa nama sinetronnya Mimin nggak tau karena Mimin nggak pernah nonton sinetron.
Dari sini kita paham oknum-oknum yang memanfaatkan bencana sebagai ladang bisnis
Apa mereka nggak mikir???
Banyak sodara-sodara kita yang kehilangan keluarganya, kehilangan teman hidup, kehilangan tempat tinggal dan lain-lain tapi kok masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri?
Segini hinanya bencana di kota kami..
Reposted from @pesona__lumajang
Ada yang tau nama pemerannya?
Mentions di kolom komentar..
#erupsigunungsemeru #erupsisemeru #republikdagelan #negeriparabedebah
#dukalumajang #dukaindonesia #semeru
#lumajangku #lumajangkab #lumajang
#wisatalumajang #wisatabencana #relawisatawan
#lumajangpartner #visitpronojiwo
#rakyatalam #visitlumajang #sambungdulur
#pesonamahameru #pesonalumajang #yoikilumajang
#pesona__lumajang
view all 835 comments