Kesal Istri Main Tiktok Saat Subuh, Suami Siram Istri Dengan Air Keras

 

Kembali terjadi lagi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kali ini seorang suami lantaran kesal dan cemburu gara gara istrinya keranjinan main aplikasi Tik Tok di sosmed, menyiramkan air keras ke bagian tubuh istrinya.



Akibatnya, sebagian wajah dan bahu serta lengan sang istri mengalami luka lepuh. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/11) di Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang




Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Padang AKBP Imran Amir melalui Kasatreskrim Kompol Rico Fernanda. Menurutnya penyiraman dengan air keras yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan suami dari korban sendiri berinisial DI terjadi pada Kamis dini hari sekira pukul 03.30 WIB.




Saat itu korban yang bernama Elda Yurianti (27) sedang tertidur pulas tiba tiba disiram oleh pelaku. Usai melakukan penganiayaan tersebut, pelaku langsung kabur melarikan diri dan sampai hari ini belum ditemukan, ungkap Rico.


Di jelaskan, jika pelaku menurut laporan dan keterangan korban adalah tipe pencemburu. Apalagi sejak pelaku tidak lagi berjualan ikan basah sejak sebulan belakangan ini, sering bersikap cemburu buta.




Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, korban (istri) berjualan pakaian secara online. Korban mengungkapkan lagi, agar dagangannya di media sosial di lirik orang, dia kerap menggunakan aplikasi Tik Tok.




Namun walaupun sering bermain Tik Tok, tidak menampilkan seluruh tubuhnya, dan hanya menampilkan wajahnya saja di depan kamera, sambil bernyanyi nyanyi. Namun lantaran dirinya sering bermain Tik Tok itulah suaminya menjadi curiga jika korban sering berhubungan dengan pria lain di dunia maya.


Lantaran sering curiga, saat ponselnya setiap malam sering diperiksa suami untuk melacak dengan siapa saja dirinya berinteraksi di dunia maya. Namun korban yang merasa tidak pernah macam macam, santai saja ketika suaminya melakukan pemeriksaan ponsel.




Sebelum melakukan penyiraman dengan air keras, masih menurut korban sang suami sering juga curiga dan cemburu ketika dirinya mengantarkan pesanan konsumen. Namun saat itu dirinya hanya cuek saja lantaran merasa tidak pernah macam macam.




Kini korban sudah tidak tahan lagi atas ulah KDRT yang dia terima dari suaminya dan melaporkan peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya ke polisi. Diketahui, sebelum mendapatkan penyiraman, korban juga sering mendapat kekerasan secara pysikis dari suaminya. Sering dincam akan dibunuh dan semacamnya, pungkas Rico menjelaskan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel