Geger di Tangsel Gegara Bayi Dilumuri Cat Jadi Manusia Silver

 

Viral bayi dilumurin cat jadi 'manusia silver' di Pamulang, Tangerang Selatan. Bayi itu pun diajak mengamen di SPBU Parakan.

Hal ini diketahui karena adanya laporan yang diterima oleh Satpol PP Kota Tangerang Selatan. Petugas Satpol PP pun turun ke lokasi untuk mencari kebenaran dan keberadaan bayi yang dilibatkan mengamen jadi 'manusia silver' tersebut.

Diketahui bayi yang diajak mengamen itu masih berusia 10 bulan. Sedangkan ibu kandungnya berinisial NK usia 21 tahun.


Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangerang Selatan Muksin Al-Fachry menyebut pihaknya mendapati bayi tersebut tinggal di Jalan Salak.


"Kami mendapati si bayi tersebut tinggal di Jalan Salak, ngontrak," kata Muksin Al-Fachry, kepada wartawan, Minggu (25/9/2021).


Muksin menuturkan NK dalam sehari-hari mengamen dengan menjadi 'manusia silver'. Selama ini, bayinya kerap dititipkan ke tetangga berinisial E dan B. Dua tetangganya itu juga 'manusia silver'.

Nah anaknya ini biasanya dititipkan ke tetangga," ucap Muksin.


Namun pada saat itu, E dan B membawa anak dari NK untuk mengamen. E dan B kemudian ikut mewarnai bayi 10 bulan itu dengan cat silver.

Bayi diajak ke lokasi mengamen tanpa sepengetahuan NK. NK baru mengetahui, saat dikembalikan E dan B, sang bayi dalam kondisi sudah dilumuri cat silver.


NK juga diberi uang Rp 20 ribu oleh E dan B. Uang ini disebut untuk jatah membeli popok dan susu.


"Saat pulang, badan, kaki ada silver-nya. Dia (NK) dibagi uang Rp 20 ribu, tapi katanya itu jatah buat beli popok dan susu," ujar Muksin.

Ibu kandung dan sang bayi lantas dibawa ke Dinas Sosial.


"Saat ini bayi dan ibunya kita bawa ke Dinas Sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut tentunya," kata Muksin Al-Fachry.


Muksin menegaskan Satpol PP bakal merazia orang-orang yang mengeksploitasi balita di sekitar Tangsel. Dia memastikan hal tersebut tidak terulang.

Apabila memang masih ada yang bawa anak-anak balita, kita akan lakukan razia lebih intensif biar hal ini tidak terjadi lagi. Apalagi kota kami kota layak anak," imbuhnya.

Dipindah ke Balai Rehab Kemensos

Usai dibawa ke Dinas Sosial, NK dan bayinya dipindahkan ke Balai Rehabilitasi Anak milik Kemensos di Bekasi. Keduanya disebut akan menjalani asesmen.


"Iya (diasesmen Kemensos) di Balai Rehabilitasi Anak di Bekasi ya. Bahwa anak dan ibunya sudah dijemput oleh Balai Rehabilitasi Anak Melati milik Kemensos," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2021).

Wahyunoto mengatakan keduanya seketika langsung dijemput Kemensos karena sudah telanjur viral di media sosial. Wahyunoto menyebut anak dan ibunya akan mendapat pelayanan yang baik di Balai Rehabilitasi milik Kemensos.


"Karena ini kan berita sudah cukup viral ya dari Kemensos langsung menjemput. Kita tidak boleh menahan-nahan juga karena memang lebih baik pelayanannya, penanganannya, rehabilitasinya oleh balai," ucap Wahyunoto.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel