Duka Doyok: Anak Ngamuk Tolak ke RS Sebelum Meninggal dunia innailaihi wainnailaihi rojiun
Doyok menyebut Rolly sempat tak mau dibawa ke rumah sakit untuk berobat. Padahal kondisinya semakin memburuk satu minggu sebelum Rolly berpulang.
"Anaknya itu nggak mau, ngamuk, takutnya COVID katanya gitu. Serba salah," ujar Doyok saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (1/8/2021).
Padahal Rolly sudah cukup berumur. Doyok pun heran mengapa tingkahnya masih seperti anak-anak.
"Kan anak sudah dewasa. Sudah 43 tahun kan sudah bukan anak-anak lagi," sambungnya.
Memang satu bulan sebelum meninggal dunia kondisi Rolly sudah tidak baik. Asam lambungnya kumat hingga membuatnya harus beristirahat di rumah.
Rolly hanya melakukan rawat jalan. Sampai akhirnya Tuhan memanggil Rolly.
"Ya meninggalnya di rumah saya yang di sana, rumah lama. Tadi malam jam 9 malam," imbuh Doyok.
Selama di rumah, Rolly sulit untuk makan. Doyok pun sempat memaksanya agar kondisi Rolly tidak semakin memburuk.
"Nggak ada, itu aja (asam lambung sakitnya), makan, muntah, makan, muntah, gitu," tuturnya.
"Saya bilang, 'Rul kamu kalau nggak mau makan gini terus gimana nasib lu nanti, kamu bisa meninggal.' 'Jangan Pa,' dia bilang begitu. 'Ya kamu makan dong, makan makan!' Itu seminggu yang lalu," cerita Doyok.
Setelah meninggal dunia, jenazah Rolly langsung diperiksa untuk mematuhi protokol COVID-19.
"Sekarang kita ikuti prokes aja. Ternyata di-SWAB positif," tuturnya.
"Nggak ketahuan (sebelumnya), sakit biasa aja. Bukan meriang, Dia punya penyakit asam lambung. Sudah hampir sebulanlah," tukas Doyok.