Entah siapa yang menulis postingan ini, sangat bagus untuk dibaca. Sekarang aku mengerti
Entah siapa yang menulis postingan ini, sangat bagus untuk dibaca.
Sekarang aku mengerti
*Apabila kita telah berusaha dan bekerja keras*.
*Apabila kita telah jalani Sholat yang lima waktu.*
*Apabila kita sudah melakukan Sholat Dhuha, Tahajud, Dzikir, Sholawat dan DOA*.
*Namun tetap miskin juga.*
*Tak perlu minder apalagi protes pada-NYA*
Seorang anak bertanya kepada ibunya :
*Ibu, mengapa kita miskin?*
Dengan tenang sang ibu berkata :
*Nak, hidup ini seperti jalan² di Supermarket.
Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan*.
*Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti*,
*Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti*.
*Sementara kita tak mungkin membawa apa². Karena tak punya uang untuk membelinya.*
*Dipintu kasirpun kita tak akan diperiksa, dibiarkan jalan begitu saja*
*Begitu pula kelak di Hari Kiamat Nak.*
*Saat orang² kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.*
*Saat orang² kaya ditanya tentang 😗
*Darimana hartanya mereka peroleh ?.*
*Dan kemana hartanya mereka gunakan ?.*
*Kita dibiarkan terus berjalan tanpa beban.*
*Lebih enak bukan !.*
*Apakah engkau masih juga belum bisa menerima ?.*
*Anakku,*
*Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang miskin 😗
*BERSABARLAH SEJENAK,*
*Karena setelah kematian, kemiskinan itu akan sirna.*
*BERPIKIRLAH POSITIF,*
*Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa*
*Mungkin juga, dengan kemiskinan kita akan lebih mudah meraih SURGA-NYA.*
*JANGAN PERNAH MINDER*,
*Karena kaya dan miskin bukanlah ukuran Mulia dan Hinanya manusia*.
Tetaplah berprasangka baik pada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
Singkirkan rasa iri , cemburu & buanglah tanda tanya,
Tentang Kehendak-NYA Pembagi Nikmat.
Mungkin jatah yang buat kita masih tersimpan di SURGA.
Menunggu kita Siap Menerimanya....