Kenapa yang Zina Cepat Hamil, yang Sudah Nikah Lama Malah Susah?
Aneh tapi nyata, kok bisa ya? Yang sudah nikah berpuluh-puluh tahun saja susah, tapi sekali zina saja langsung jadi. Padahal rata-rata mereka sama sekali tidak menginginkan zina yang dilakukannya berbuah janin. Namun Allah berkehendak lain, bahkan diberikan kemudahan dalam proses hamil hingga melahirkan.
Setiap orang di dunia akan mendapatkan ujiannya masing-masing. Begitu pula dengan orang yang berzina dan orang yang sudah menikah. Mereka juga mendapatkan jatah ujian masing-masing.
Tidak ada satupun orang Islam yang berzina, namun ingin memiliki anak dari hasil zina tersebut. Tentunya mereka mencari cara sebanyak mungkin, agar zina yang dilakukannya tak berbuah janin.
Namun Allah berkehendak, Allah beri kemudahan bagi orang yang zina untuk mendapatkan anak. Bahkan kemudahan dalam proses hamil hingga melahirkan.
Sebab Allah hendak menguji mereka sekaligus membalas perilaku buruk mereka dengan ujian berat tersebut.
Sedangkan orang yang sudah menikah, namun belum mendapatkan putra. Allah juga uji rumah tangga mereka. Seberapa kesabaran dan ketawakalannya menghadapi ujian tersebut.
Bagi yang sudah menikah namun belum punya anak, ingatlah kisah Nabi Ibrahim yang menanti-nanti keturunan hingga usianya senja dan menua.
Lalu kemudian, Allah beri hadiah keturunan bahkan di usia di mana istrinya tak mungkin lagi hamil. Kira-kira pada saat itu Siti Hajar berusia 90 tahun.
Percayalah dan berdoalah kepada Allah, niscaya akan Allah kabulkan. Sebagaimana firman Allah dalam suratt Al Mu’min ayat 60 :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.
Meski pada hal-hal yang tidak mungkin sekalipun. Karena Allah Maha Kuasa. Dan sangat mudah bagi-Nya untuk melakukan banyak hal.
Sebagaimana yang tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 117 :
بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.