Anugrah Bagi Orang Tua yang Miliki 3 Anak Perempuan
Betapa mulianya orang tua yang memiliki 3 perempuan sekaligus. Sungguh Allah akan menganugerahkan ini kelak di akhirat.
Seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW
Keutamaan memiliki anak perempuan. Kebanyakan orang ingin mempunyai anak laki-laki, hal ini dikarenakan oleh kepercayaan bahwa anak laki-laki bisa menolong orang tua lebih lagi untuk bekerja. Dengan mempunyai anak laki-laki bisa memperoleh lebih banyak harta, serta anggaran untuk menafkahi anak laki-laki juga lebih mudah ketimbang perempuan.
Tetapi contoh tersebut sebaiknya dihindarkan sebab Islam juga mengajarkan keutamaan melahirkan anak perempuan yang nyatanya memiliki banyak fungsi bagi orang tuanya. Tidak hanya tersebut beberapa aliran yang diberikan terhadap anak perempuan bakal bisa sehingga bekal untuknya saat kiamat telah tiba nantinya. Sebab itulah baik halnya apabila orang tua mempunyai anak perempuan contohnya diajarkan oleh beberapa hadits berikut.
Nah jadi bagaimana keutamaan mempunyai 3 anak perempuan?
Hadits keutamaan mempunyai anak perempuan
Kisah yang pertama berasal dari A’isyah radhiyallahu‘anha yang menceritakan bahwa ia berjumpa dengan seorang bunda yang mempunyai dua orang anak perempuan & mereka meminta sesuatu.
Sayangnya pada saat tersebut A’isyah sedang tidak mempunyai apapun tidak hanya suatu kurma saja. Tetapi saat diberikan kepadanya, bunda tersebut justru membagi kurma yang hanya suatu tersebut menjadi dua yang lalu diberikan pada anaknya.
Saat hal tersebut diceritakan terhadap rasulullah maka dijawab mengenai keutamaan merawat anak perempuan yang bakal menjadi tameng bagi orang tuanya di neraka, itulah sebab untuk mempunyai anak perempuan.
Selain hadits keutamaan anak perempuan, ada pula hadits tentang keutamaan memiliki anak perempuan dari Anas yang berbicara bahwa orang tua yang memelihara serta memberikan nafkah dengan baik terhadap dua anaknya yang perempuan hingga saatnya baligh maka hubungan orang tua tersebut dengan rasulullah bakal menjadi dekat di hari kiamat layaknya jari-jari tangan yang dekat satu dengan yang lainnya., seperti yang dilansir oleh ruqoyyah. com
Ada lagi hadits tentang keutamaan anak perempuan lainnya dari Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa siapapun yang mempunyai anak perempuan serta memelihara & tidak membunuhnya dengan cara dikuburkan dalam keadaan hidup, serta tidak menghina anak perempuan, atau lebih mengunggulkan anak laki-laki daripada anaknya yang perempuan, dengan demikian keutamaan mengasuh anak perempuan yang bakal membawanya ke surga.
Ada pula Uqbah yang berbicara hadits dari rasulullah yang menceritakan bahwa orang tua yang memelihara 3 anaknya perempuan dengan sabar serta memberinya makan & minum juga pakaian yang berasal dari kesuksesan usahanya, dengan demikian anak-anaknya yang perempuan tersebut yang bakal sehingga tameng baginya dihari kiamat maupun di neraka.
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.
(HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Hadits keutamaan anak perempuan yang terbaru berasal dari Anas yang berbicara bahwa orang tua yang mempunyai dua atau tiga orang anak perempuan atau bahkan saudara perempuan serta menafkahi mereka hingga saatnya mereka menikah maupun hingga mereka meninggal maka hubungan orang tua tersebut dengan rasulullah bakal menjadi dekat di hari kiamat contohnya jari-jari yang dekat satu dengan yang lainnya. Demikianlah keutamaan mempunyai anak perempuan.
مَنْ عَالَ ابْنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ بَنَاتٍ، أَوْ أُخْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ أَخَوَاتٍ، حَتَّى يَبِنَّ أَوْ يَمُوتَ عَنْهُنَّ، كُنْتُ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ ” وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
“Siapa yang menafkahi dua atau tiga anak perempuan atau saudara perempuan, hingga mereka menikah atau sampai dia mati, maka aku dan dia seperti dua jari ini.” Beliau berisyarat dengan dua jari: telunjuk dan jari tengah. (HR. Ah