Agnez Mo Seleb Indonesia Pertama yang Mejeng di Madame Tussauds Singapura

 


 Madame Tussauds Singapura meluncurkan patung lilin Agnez Mo pada Rabu (5/10/2022). Agnez adalah selebriti Indonesia pertama yang patungnya mejeng di sana.
Patung lilin Agnez Mo menjadi bagian dari koleksi walk of fame Madame Tussauds Singapura. Agnez sendiri dipandang sebagai artis multitalenta. Selain menyanyi, ia juga merupakan produser musik, model, penari, aktris dan dikenal pula sebagai ikon fashion.

"Saya merasa terhormat dapat diundang untuk memiliki patung lilin saya sendiri karena Madame Tussauds adalah tempat yang ikonik," kata Agnez dikutip dari situs Madame Tussauds.

"Ini memberi saya kesempatan agar orang-orang di seluruh dunia mengenal pekerjaan saya dan kisah saya. Ini tentang seorang gadis yang memiliki mimpi dan kegigihan untuk mewujudkannya," imbuhnya.

"Bahwa seni dan tujuan hidup saya bukan tentang ketenaran tetapi tentang menciptakan warisan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Penjualan dan Pemasaran Madame Tussauds Singapura, Elaine Quek juga mengungkapkan kegembiraannya dapat memamerkan patung lilin Agnez Mo ke hadapan penggemar, meski sempat tertunda karena COVID-19.

"Kami memang merasa terhormat memiliki bintang berbakat untuk menjadi bagian dari daya tarik kami. Kami berharap ini akan menarik penggemar dari seluruh dunia untuk datang dan merasakan keseruannya," kata dia.

Melihat patung lilin itu, pakaian yang dipilih Agnez untuk patungnya merupakan karya desainer Amerika, Prabal Garung. Ini menggambarkan salah satu dari banyak penampilannya yang berkembang dari waktu ke waktu yang acapkali dipengaruhi pengalaman hidupnya.


Agnez dikenal suka bereksperimen dengan mode, terutama yang memadukan dua tampilan berbeda menjadi gaya yang mudah. Dia mengutip ikon Audrey Hepburn dan Aaliyah sebagai inspirasinya yakni sosok wanita kuat yang tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana mendapatkannya.

Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang diraih Agnez. Agnez Mo adalah artis yang paling banyak meraih penghargaan se-Asia dengan total 350 penghargaan. Dia juga merupakan duta anti-narkoba dan anti-perdagangan manusia di Asia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel