Banjir masih terjadi di 3 Kabupaten yaitu kabupaten Langkat Sumut
Banjir masih melanda kawasan Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, pada tiga desa dengan ketinggian air cukup bervariasi, walaupun ada yang mulai surut.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Kamis (3/3).
Untuk Kecamatan Tanjung Pura, banjir melanda Desa Pematang Cengal Barat, air sudah mulai surut. Masyarakat sudah beraktifitas seperti biasa.
Sementara untuk Kecamatan Sei Lepan, banjir merendam kawasan Kelurahan Harapan Jaya, dimana berdampak pada 42 kepala keluarga dengan ketinggian air bervariasi antara 50-70 centimeter.
Lalu di Desa Lama Baru, banjir juga berdampak pada sembilan kepala keluarga dengan ketinggian air bervariasi antara 20-50 centimeter.
Kejadian banjir tersebut diakibat curah hujan yang cukup tinggi Minggu (27/2) mengakibatkan volume debit air Sei Lepan meningkat dan menggenangi pemukiman warga.
Saat ini tinggi muka air Sei Lepan sudah mulai menurun, sehingga air yang menggenangi pemukiman warga juga sudah mulai surut.
Dibeberapa lokasi air masih menggenangi halaman rumah warga dengan ketinggian air yang bervariasi.
Masyarakat masih dapat beraktifitas seperti biasa. Tidak ada korban jiwa.
Menurut Irwan Sahri mereka terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak desa, berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa dan melaksanakan posko siaga di kantor BPBD Langkat.