Sosok Fahad Putra Kedua Syekh Ali Jaber, Adik Hasan Tak Kalah Tampan, Irfan Hakim: Jago Bahasa Arab

 

Tereskpos sosok Fahad, putra kedua dari Syekh Ali Jaber. Diketahui, putra sulung Syekh Ali Jaber bernama Hasan. Selain Hasan, Syekh Ali Jaber memiliki putra yang masih kecil bernama Fahad. Tak kalah dari kakaknya, Fahad juga memiliki wajah tampan dan mampu berbahasa Arab. Sosoknya sempat muncul dalam vlog milik Irfan Hakim yaitu di kanal YouTube deHakims Junior. Kanal tersebut memang khusus untuk memuat konten ramah anak yang biasanya memuat kehidupan sehari-hari anak-anak Irfan Hakim.

Pada 11 Mei 2020, ada vlog yang mencuri perhatian tentang Syekh Ali Jaber di belakang layar. Ia sedang bersama anaknya yang masih kecil, Fahad Ali Jaber. Ia bersama putra keduanya itu sedang duduk di sofa bersama Irfan Hakim. Ada momen lucu dalam vlog tersebut ketika Irfan Hakim mengajak anak Syekh Ali Jaber bermain. Ia menggunakan boneka tangan dan menggerakan boneka itu seolah-olah hidup dan berbicara.Rupanya, Fahad yang masih kecil itu malah ketakutan melihat bonekanya.

Ia sampai mengusir agar boneka tersebut pergi. Lucunya, ia mengusirnya sambil berbicara bahasa Arab dan menunjuk-nunjukkan tangannya. Irfan Hakim sampai ketawa-tawa melihat tingkah lucu anak Syekh Ali Jaber. Ia terkekeh karena Fahad menyangka boneka yang dimainkannya bukan boneka. Sementara itu, Syekh Ali Jaber mencoba mencari cara anaknya tidak takut. Ia dan Fahad mengobrol menggunakan bahasa Arab. Fahad tampak pandai berbahasa Arab. Komunikasi ayah dan anak ini sampai membuat Irfan Hakim bingung karena tak mengerti artinya.

Melansir dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi pada 13 September 2017, ternyata Syekh Ali Jaber sempat mengekspos putra kecilnya itu. Kala itu, Fahad masih bayi yang baru berusia tujuh hari. Bayi tersebut berambut hitam lebat, matanya besar dan bulat. Adik Hasan ini terlihat menggemaskan. Pada video itu, Syekh Ali Jaber menggendong Fahad yang akan dikhitan.

"Berdasarkan tradisi kita termasuk adik-adik saya dihari ketujuh dicukur, diaqiqah, dikasih nama dan dikhitan, semuanya di hari ketujuh," katanya.


Kini Syekh Ali Jaber Tinggal Kenangan Namun, kini sosok Syekh Ali Jaber sudah tiada. Ia meninggal dunia pada 14 Januari 2021. Meninggalnya ulama dan pendakwah ini pun membawa duka bagi keluarga, termasuk putra sulungnya. Namun, Al Hasan Ali Jaber tak sekalipun meneteskan air matanya. Sejak dengar kabar sang ayah wafat, anak Syekh Ali Jaber ini tidak menangis, bahkan hingga saat ini. Rupanya, ada alasan kuat mengapa dia kuat untuk tidak menangis atas kepergian sang ayah.


"Susah kalau dijelasin pakai kata-kata itu susah, makanya sampai detik ini dari tahu kabar meninggal enggak pernah nangis sama sekali, karena saking bangganya sama perjuannya hidup. Saking bangganya enggak pernah nangis," kata Hasan dalam vlog deHakims yang diunggah 17 Januari 2021.


"Kamu? dari dengar kabar sampai sekarang," tanya Irfan Hakim.


Kemudian, Hasan pun mengangguk.


"Saking bangganya ga pernah (meneteskan air mata), sama sekali enggak pernah," katanya.


Kemudian, Irfan Hakim penasaran apa yang membuat Hasan bangga sampai tak menangis saat Syekh Ali Jaber wafat.


Hasan menjawab, ia begitu bangga atas perjuangan ayahnya semasa hidup untuk kepentingan umat.


"Perjuangan beliau selama hidup demi umat, bener-bener demi umat," katanya.


Kemudian, Irfan Hakim pun menanyakan lebih jauh tentang perasaan putra Umi Nadia ini. Ia bertanya, apakah pernah merasa cemburu melihat Syekh Ali Jaber semasa hidup sibuk untuk kepentingan umat. Hasan mengaku, pernah ada perasaan seperti itu, tapi ia selalu istighfar dan menyadari bahwa apa yang dilakukan sang ayah baik untuk umat.


"Pernah, cuma selalu istighfar, selalu ingat itu perjuangan beliau baik, niatnya baik. Ingin membuat Indonesia ini maju, sejahtera, dan kita semua cinta Alquran," katanya.


Ia mengaku, ayahnya sangat cinta Indonesia. Syekh Ali Jaber juga merasa senang ketika Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY memberikan penghargaan status kewarganegaraan. Kemudian, Hasan juga bercerita, ayahnya tak pernah mau dibilang bapak.


"Dia enggak mau dibilang bapak, dia mau jadi temen. Anggap adik kakak aja, enggak pernah bilang bapak," katanya.


"Kamu suka curhat enggak sama Abu Yat ( Syekh Ali Jaber )," tanya Irfan Hakim dalam vlog di kanal YouTube Dehakims.


Hasan yang memanggil ayahnya dengan sebutan Abuya ini mengaku, belum pernah curhat pada ayahnya. Kini, ia menyayangkan karena tidak pernah curhat pada sang ayah.


"Itu yang disayangkan, belum pernah," katanya.


Ia mengaku, justru ayahnya lah yang suka curhat padanya.


"Cuma (Syekh Ali Jaber) aja yang sering curhat," kata anak Syekh Ali Jaber ini.


Hasan menceritakan, isi curhatan ayahnya yang teringat di benaknya yaitu pesan untuk tidak meninggalkan salat.


Kemudian, putra Umi Nadia ini juga bercerita, harapan ayahnya agar dia bisa melanjutkan pekerjaan Syekh Ali Jaber untuk berdakwah.


Namun, Ali Jaber tak memaksa, ia sekadar menyampaikan harapannya.


"Walaupun enggak memaksa cuma ingin buat meneruskan kerjanya beliau, meneruskan dakwah. Walaupun enggak pernah memaksa, cuma yang dia paksa hanya jaga sholat. Cuma kalau bisa, lebih bagus lanjutkan dakwah beliau," kata Hasan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel